Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gempar Kecewa Pemerintah Kurang Menghargai Pancasila

  • Oleh Ariananta
  • 04 Juni 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gempar kecewa dengan pemerintah, dan para pejabat  yang kurang menghargai hari lahirnya Pancasila. Mahasiswa dari berbagai organisasi, yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Palangka Raya (Gempar) itu, menggelar aksi turun ke jalan, di Palangka Raya,  Jumat (3/6/2016).

Mahasiswa dari HMI, GMNI, GMKI, PMKI, KMHDI, Hima Murung Raya, dan BEM Unpar itu, kecewa dengan sikap pemerintah dan para penjabat negara yang kurang menghargai Pancasila. Mereka melihat di sudut-sudut kota dan kantor-kantor pemerintah tidak ada ucapan atau kegiatan untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, 1 Juni.

Orator aksi, Janang Firman Palamungkai di tengah aksi mengatakan, saat ini nilai-nilai dan spirit Pancasila semakin jauh dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara taidak terkecuali kalangan penjabat daerah. Oleh karena itu pihaknya mendesak agar semangat Pancasila harus kembali dikobarkan dengan melakukan berbagai aksi nyata, tidak hanya sekedar di ucapkan tapi dilakukan berbagai kegiatan oleh segenap komponen bangsa.  

Dengan memperingati hari kelahiran Pancasila, 1 Juni merupakan bukti peduli terhadap tanah air dan merefleksikan dan menuntut di momen bersejarah ini, yang pertama mereka mengajak segenap komponen bangsa menolak segala bentuk penghinaan terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai idiologi bangsa.

Kedua menolak segala bentuk isu-isu yang berbau SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan dapat menggangu stabilitas nasional. Ketiga mengajak meningkatkan moral pendidikan Pancasila, ke empat mendukung 1 Juni disahkan sebagai hari besar nasional lahirnya Pancasil.

Kelima menuntu pembubaran ormas-ormas dan gerakan sparatis yang bertentangan dengan idiologi Pancasila dan keenam pemerintah harus melakukan tindakkan penanaman nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan/bekerja sama dengan organiasi kepemudaan, mahasiswa dan semua elemen masyarakat.

Sementara itu anggota DPRD Kalteng, HM Asera, mengatakan mendukung aksi mahasiswa dan siap mengawal perjuangan mahasiswa untuk mengangkat kembali nilai-nilai Pancasila di kehidupan masyarakat termasuk di Kalteng.

'Kami mendukung agar semangat Pancasila kembali di gelorakan kembali di dunia pendidikan, termasuk di dalam mata pelajar khusus di sekolah-sekolah mengenai Pancasila, yang saat ini sudah mulai lemah,'kata politisi senior PKB Kalteng ini.

Asera juga mengatakan, anak-anak sekarang tidak hanya sekedar tahu adanya Pancasila, tapi  juga makna yang terkadung dalam semangat sila-sila Pancasila, dari sila pertama hingga sila kelima oleh karena itu menteri Pendidikan Nasional harus memasukan kembali mata pelajaran mengenai pengenala Pancasila secara utuh.

Pada kesempatan tersebut juga di gelar shering mengenai harapan dan keinginan peserta aksi atau mahasiswa dengan anggota DPRD Kalteng yang  di pimpin Yansen A Binti di ruang Badan Musyawarah DPRD Kalteng dengan pengawalan dari aparat kepolisian agar kegiatan berjalan baik dan lancar. (ARIANATA/N).

Berita Terbaru