BORNEONEWS, Sampit - Kartu Indonesia Sehat (KIS) sepertinya belum bisa dinikmati secara menyuluruh oleh warga kurang mampu. Masih banyak warga miskin di Kotawaringin Timur belum mendapatkan kartu kesehatan yang merupakan program Presiden RI Joko Widodo.

Seperti di Desa Cempaka Mulia Barat Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur, ratusan warga di desa itu belum menikmati program pemerintah yang katanya akan membagikan kartu KIS untuk warga kurang mampu.

'Kurang lebih sekitar 200 orang warga miskin di desa kami masih belum mendapatkan jatah KIS. Kartu tersebut hanya didapatkan puluhan warga saja,' ungkap Kepala Desa Cempaka Mulia Barat, Supian Hadi, Minggu (12/6/2016).

Selain pendataan yang terkesan asal-asalan, KIS banyak tidak kebagian terhadap warga. Hanya puluhan warga miskin saja yang mendapatkannya. Padahal kartu tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat untuk keperluan berobat.

Menurutnya, keberadaan kartu tersebut sangat diharapkan oleh warga miskin di desanya. Selama ini warga hanya mengandalkan program kesehatan gratis dari pemerintah daerah saja.

Supian mengatakan, selama ini banyak warga menanyakan kepada dirinya terkait tidak dapatnya pembagian kartu tersebut. Namun ia dapat memberikan pengertian. Untuk itu dirinya berharap, pemerintah bisa membagikan kartu tersebut secara menyeluruh, khusus bagi warga kurang mampu.

Kades menambahkan, minimnya spsoalisasi serta validasi data warga penerima dituding menjadi salah satu faktor terjadinya karut-marut realisasi pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) didesa itu.

'Setahu kami, belum pernah ada pendataan maupun validasi data untuk KIS. Kami dari pemerintah desa tidak pernah dilibatkan BPS (Badan Pusat Statistik) dalam pendataan. Tahu-tahu KIS sudah dibagikan ke warga melewati kantor pos,' katanya.

Untuk itu, dia berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi agar ratusan warga didesa itu bisa menikmati program KIS tersebut, terutama bagi warga kurang mampu. (RAFIUDIN/m)