BORNEONEWS, Palangka Raya - HM. Asera siap kembali pimpin PKB Kalteng. Sejumlah nama calon kandidat ketua umum bakal maju pada Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (Muswil PKB) Kalimantan Tengah, Desember 2016, terus bergulir kencang. Ada beberapa malah mengaku-ngaku mendapat restu gubernur untuk memimpin PKB Kalteng.

'Yang mengaku dapat restu gubernur, hanya mengaku-ngaku saja, tidak benar itu. Yang benar saya yang tetap diinginkan gubernur memimpin PKB Kalteng, bahkan gubernur sendiri di hadapan saya menelpon ketua DPP PKB, agar saya tetap memimpin, dan saya siap karena itu amanah,' ucap Ketua DPW PKB Kalteng, HM Asera, di sela acara buka puasa bersama di Palangka Raya, Selasa (21/6/2016).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng ini, sedang menyusun nama-nama pengurus enam DPC PKB, yakni DPC PKB Kota Palangka Raya, DPC PKB Sampit, DPC PKB Lamandau, DPC PKB Barito Timur, DPC PKB Mura dan DPC PKB, Pulang Pisau. 'Nama-nama penyempurnaan pengurus DPC sudah siap, setelah tuntas akan ada Musyawarah  Cabang (Muscap) selanjutnya nanti Muswil untuk memilih Ketua DPW PKB Kalteng.'

Saat yang sama, Tim Revitalisasi DPP PKB, Ibnu Multazam mengatakan bahwa kehadiran mereka  di Kalteng dalam rangka penyempurnaan pengurus enam DPC PKB yang sudah habis masa kepengurusannya. 'Kami dari tim revitalisasi DPP PKB melakukan penyempurnaan pengurus di tingkat DPC, setelah selesai kita harapkan segera dilakukan Muscap dan Muswil.'

Ibnu Multazam berharap PKB di Kalteng tetap solid dan melakukan penjaringan secara dini calon-calon anggota legislatif provinsi dan kabupaten/kota. 'Kita berharap agar PKB di Kalteng bekerja dan bertugas dengan baik, melakukan persiapan perekrutan calon anggota legeslatif secara dini.'

Pihaknya juga berharap PKB Kalteng dapat meraih kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota lebih besar atau jumlahnya meningkat dari jumlah perolehn kursi sebelumnya. Minimal tiap daerah menambah jumlah anggota dewan dari PKB yang duduk di legislatif, kalau sebelumnnya ada dua orang saja, nanti bertambah satu menjadi tiga, minimal mempertahankan. Kalau justru berkurang, perlu dilakukan evaluasi kembali kepada pengurus yang ada. (ARIANATA/N).