Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nila Riwut : Banyak Yang Rontok di Filosofi

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 17 Juli 2016 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya --  Jumlah peserta yang berminat mengikuti lomba desain maskot Kota Palangka Raya sebenarnya cukup banyak. Catatan panitia, tahap pendaftaran ada 65 orang, namun setelah seleksi tahap awal banyak yang gugur. Menurut juri, mereka jatuh karena kurang memasukkan unsur filosofisnya.

'Banyak sebenarnya pesertanya. Bahkan banyak yang dari luar daerah Kalteng, ada Bali, Yogyakarta, dan Banjarmasin, serta luar Palangka Raya.Namun dari materi yang masuk, mereka sudah rontok di filosofisnya,' ungkap salah satu Juri, Nila Riwut, putri pahlawan nasional asal Kalteng, Tjilik Riwut.

Kondisi ini dibenarkan Ketua Panitia Lukas. Dari total 65 pendaftar, setelah diverifikasi, banyak yang tidak masuk kriteria karena melenceng dari tema dan filosofinya tidak mengena bahkan tidak masuk unsur budaya lokalnya. Tinggallah 27 orang yang kemudian diverifikasi lagi oleh tim juri dan terpilih 7 orang yang berhak presentasi.

Wali Kota Palangka Raya Riban Satia mengaku mendesak sekali bagi Palangka Raya memiliki maskot. Sudah lama ia mengemukakan ide, bahkan melalui sayembara. Namun belum menemukan realisasi maskot yang diidamkan. Menurut Riban, ada dua maskot yang akan dihadirkan ke tengah Kota Palangka Raya, yaitu maskot yang saat ini dilombakan, dan maskot untuk bundaran kompleks perkantoran Pemkot yang baru nanti di kawasan lingkar dalam.

'Sudah lama saya berkeinginan memiliki maskot, bahkan disayembarakannamun belum menuai hasil. Baru sekarang greget itu membuahkan hasil, yaitu Kantong Semar atau Katupat Kameloh ini. nanti hasil desain pemenang akan diubah menyesuaikan kondisi saat akan dibangun,' katanya. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru