Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Alasan Bupati Kotim Tidak Kecewa Kembali Gagal Raih Adipura

  • Oleh M. Rifqi
  • 25 Juli 2016 - 13:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kabupaten Kotawaringin Timur kembali gagal meraih Adipura untuk kategori kota kecil pada 2016 ini. Adipura sempat beberapa kali diterima Kota Sampit. Adipura terakhir diterima pada 2014 saat periode pertama pasangan Bupati Supian Hadi dan Wakil Bupati M Taufiq Mukri.

Namun kegagalan meraih penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu tak membuat Bupati Kotim Supian Hadi kecewa. Dia mengaku sudah memprediksi kegagalan tersebut.

'Sejak beberapa bulan lalu sudah saya katakan, bahwa kalaupun Kota Sampit mendapatkan Adipura itu bonus saja. Kalau saya pribadi menjadi tim penilai, maka Kota Sampit tidak layak menjadi Adipura, mungkin kata-kata saya itu masih ada catatannya di rekan-rekan media.' cetus dia.

Supian mengatakan, bisa meraih Adipura bukan kebanggan utama. Tetapi yang lebih penting bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

'Saya ingin kita meraih Adipura, dan partisipasi masyarakat menjaga kebersihan, menjadikan lingkungan indah dan sehat itu bisa terwujud. Jadi bukan karena pada saat penilaian seluruh stakeholder giat melakukan pembersihan lingkungan. Tetapi saat tidak ada penilaian kembali seperti semula, itu saya tidak ingin terjadi lagi,' cetus dia.

Baginya kegagalan meraih Adipura merupakan tantangan agar instansi terkait meningkatkan program dan koordinasi, jangan sampai antar SKPD lempar tanggung jawab dalam menumbuhkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Putu Sudarsana mengatakan, kegagalan Kota Sampit meraih Adipura karena sistem penilaian yang kini berbeda. Saat nilai suatu kota sudah masuk standar penilaian tahap dua (P2) tidak berarti langsung dinyatakan meraih Adipura.

Penilaian akhir Adipura sekarang dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Adipura. Di hadapan tim pemkab diminta memaparkan multiflier effect (efek domino) Adipura. Misalnya pengaruh Adipura terhadap peningkatan kesehatan, pendidikan, agama, dan sosial masyarakat.

'Disitu kita lemah, karena belum menghitung pengaruh Adipura terhadap sektor lainnya saat pemaparan,' jelas Putu. (RIFQI/m)

Berita Terbaru