Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaingin Timur akan Bangun Aquarium Raksasa

  • Oleh Rafiuddin
  • 15 Agustus 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) merencanakan membuat air mancur menari di areal Ikon Kota Sampit, Ikan Jelawat. Pemkab Kotim terus memoles Kota Sampit, dan bertekad menjadi kota tujuan wisata.

'Rencana di depan foodcourt akan dibangun aquarium raksasa sebagai pusat wisata dan sarana pendidikan untuk pengenalan ikan-ikan sungai yang ada di Sungai Mentaya,' kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kotim, Multazam, Senin (15/8/2016).

Untuk menambah keindahan dan daya tarik wisata, kata Multazam, antara aquarium dengan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) juga akan dibangun air mancur menari yang sesuai irama musik disertai lampu laser dari dalam air. Peningkatan pembangunan objek wisata di areal Ikon Ikan Jelawat Sampit ini adalah untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Timur.

'Nantinya implikasinya berdampak secara multi player effek pada peningkatan ekonomi secara keseluruhan. Terutama meningkatkan ekonomi usaha kecil dan menengah (UKM). Tentunnya hal ini akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Kotim untuk berinovasi menjadikan hal ini sebagai peluang usaha,' ujarnya.

Untuk mendukung program Sampit sebagai kota wisata, penataan besar-besaran terus dilaksanakan pemerintah Kotim secara bertahap. Meski  ditentang banyak kalangan namun pemerintah daerah berpikir sektor pariwisata ini akan menjadi andalan daerah ke depan.

Pemerintah daerah yakin sektor pariwisata bisa dikembangkan dan diandalkan menjadi sektor baru penopang perekonomian masyarakat dan daerah. Sektor ini harus digarap maksimal sehingga bisa menjadi sektor baru ketika sektor perkebunan, pertambangan dan sumber daya alam lainnya mulai lesu. Bahkan saat ini geliat ekonomi kecil imbas sektor kepariwisataan pun mulai terasa.

'Masyarakat sejak sekarang sudah bisa mempersiapkan diri untuk terus berperan atau ikut serta dalam rangka menyambut wisata dengan menjaga fasilitas dan kebersihan lingkungan masing-masing secara keseluruhan. Sarana ini bertujuan menghadapi pencanangan Kotim sebagai daerah tujuan wisata. Selain destinasi yang sudah dibangun lainnya,' kata Multazam. (FI/N).

Berita Terbaru