Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

NURANI: Bantuan Kapal Nelayan harus Tepat Guna dan Tepat Sasaran

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 20 November 2016 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menilai, bantuan kepada warga nelayan pesisir terpadu Bugam Raya tidak tepat sasaran. Seperti pengadaan kapal tangkap ikan, kapal 5-10 GT, yang tidak menyentuh seluruh lapisan. Calon Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah berjanji menciptakan program bantuan yang tepat guna, dan tepat sasaran.

Pembuatan kapal 5 GT yang menelan anggaran hingga Rp150 juta per buah, lengkap dengan mesin dan alat tangkapnya ini hanya bisa dinikmati beberapa orang saja. Nelayan kecil harus gigit jari karena tidak mendapat porsi dalam penggunaan kapal tersebut.

Mereka berpandangan, ke depan, apabila anggaran untuk membuat kapal tersebut bisa dialihkan, diganti pengadaan kelotok kecil, tujuan pemberian bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pemanfaatannya menjadi lebih tepat guna dan tepat sasaran.   

"Kapal 5 GT per unit lengkap dengan mesin dan alat tangkapnya, anggarannya mencapai seratus lima puluh juta, anggaran besar itu kalau dibuat kapal kecil, bisa dapat 10 buah, kan lebih tepat sasaran dan ada pemerataan," kata Abdulah, warga Desa Kubu, dalam kampanye dialogis terbatas dengan warga Desa Kubu dan Sungai Bakau, Minggu (20/11/2016).

Dalam kampanye tersebut, Nurhidayah didampingi Ketua Partai Golkar Kalimantan Tengah, Haji Ruslan AS, mantan Bupati Kobar, Ujang Iskandar, anggota DPRD Kalteng dari PDI Perjuangan, H. Jubair Arifin dan lainnya. 

Selain persoalan itu, warga juga menginginkan sektor pariwisata dapat lebih diperhatikan terutama sarana dan prasarananya. Pasalnya, bidang pariwisata salah satu sektor penghasil PAD Kobar. Untuk mendukung kemajuan pariwisata khususnya kawasan pesisir pantai, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif harus mendapat perhatian lebih. 

"Satu dengan yang lainnya harus bersinergi, pariwisata dan peningkatan usaha ekonomi kreatif harus berjalan beriringan jadi tidak bisa ditinggalkan salah satunya," saran dia.

Sementara itu, Calon Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah mengatakan, berkomitmen melalui program-programnya dalam memajukan bidang pariwisata, baik wisata pantai di kawasan pesisir terpadu Bogam Raya serta tempat wisata lainnya yang menjadi sumber PAD bagi daerah. 

Sektor pariwisata juga akan ditunjang dengan peningkatan usaha ekonomi kreatif dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha secara berkelanjutan. Nurhidayah berjanji memberikan pendampingan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif demi memajukan pariwisata di Ktawaringin Barat, selain itu juga untuk mensejahterakan nelayan.

"Kami akan memberikan bantuan tepat guna dan tepat sasaran bagi nelayan di Kabupaten Kotawaringin Barat," kata Nurhidayah, yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah (NURANI) dalam Pilkada Kotawaringin Barat 2017, saat pertemuan dialogis terbatas dengan warga Desa Kubu dan Sungai Bakau, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru