BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah akan mengusut tuntas pemasang baliho yang berbau provokasi. Hal ini disampaikan Waka Polda Kalteng Kombes Pol Suroto seusai menerima pernyataan sikap dari gabungan ormas-ormas keagamaan Islam, Senin (23/1/2017).

"Nanti tetap akan kami cari siapa yang memasang. Baru nanti kita lihat apa perannya dan seperti apa delik pidananya," ucapnya.

Suroto juga menyampaikan cukup prihatin dan menyayangkan terjadinya peristiwa itu. "Tentu kita semua tidak menghendaki di Kalteng ini terpecah-pecah hanya karena kepentingan kelompok yang belum jelas. Pernyataan sikap sudah kami terima tadi, dan akan segera ditindaklanjuti dilapangan sesuai dengan harapan ormas-ormas Islam," janjinya.

Sementara itu, juru bicara dalam penyerahan pernyataan sikap, Normuslim mengatakan, ada dua dari lima poin pernyataan sikap yang paling penting.

"Pertama, isi dalam spanduk itu provokatif dan dapat memecah belah persatuan umat dan itu bukan atas nama umat Islam. Kedua kami meminta Polda Kalteng sesegeranya mengusut pelakunya. Karena itu menurut kami satu komando, isinya sama dan dipasang pada waktu yang sama," katanya.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng ini datang ke Polda bersama perwakilan dari gabungan ormas keagamaan Islam yang ada di tingkat Provinsi Kalteng. Pernyataan sikap itu menyikapi situasi belakangan ini yakni munculnya baleho berbau provokasi di sejumlah daerah.

"Menurut penilaian kami, isinya adalah provokasi. Kita selaku ormas Islam yang resmi tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Oleh sebab itu, pernyataan sikap disampaikan ke Polda supaya dicari pelakunya dan bisa diproses sesuai hukum yang berlaku," tuntasnya. (BUDI YULIANTO/B-6)