Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Penggerak Harga Minyak Sawit Senin (13/2/2017)

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 13 Februari 2017 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terdapat sentimen bervariasi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga minyak sawit pada perdagangan Senin (13/2/2017), dan situasi ini patut menjadi pertimbangan pelaku pasar.

Rentetan penguatan harga minyak sawit sejak medio pekan lalu, akhirnya terhenti pada perdagangan Jumat (10/2/2017). Hal itu dipengaruhi oleh data stok sawit Malaysia yang lebih tinggi dari perkiraan.

"Pelaku pasar yang sebelumnya telah memfaktorkan proyeksi penurunan stok, akhirnya melepas kepemilikan mereka setelah data menyebutkan penurunannya lebih besar dari perkiraan, selain juga akibat aksi ambil untung dari penguatan sebelumnya," kata pelaku pasar di Kuala Lumpur, seperti dilansir Reuters, akhir pekan lalu.

Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi harga minyak sawit adalah menguatnya harga gandum dan jagung di AS yang menyentuh level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Penguatan itu dipacu oleh langkah Departemen Pertanian AS yang memangkas estimasi stok komoditas domestik.

Kemudian, kenaikan harga minyak mentah pada akhir pekan lalu menyusul laporan bahwa anggota OPEC telah melakukan pemangkasan lebih dari 90 persen dari yang mereka janjikan.

Harga minyak mentah ditutup menguat, Jumat, juga dipengaruhi oleh International Energy Agency yang menaikkan proyeksi untuk permintaan minyak mentah global.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Maret menguat 86 sen, atau 1,6%, menjadi $53,86 per barrel.

Berdasarkan data FactSet, itu adalah level penutupan tertinggi sejak 1 Februari. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru