BORNEONEWS, Kasongan - Satu dari dua balita pasien gizi buruk yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan sejak seminggu ini meminta dipulangkan. Kondisi balita Mas Satria itu, sejak dirawat di RSUD Mas Amsyar seminggu ini sudah membaik.

"Iya benar satu pasien bernama Mas Satria (4 bulan) pulang atas kemauan sendiri oleh orang tuanya siang tadi. Memang kondisinya sudah membaik," ujar Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, dr Noor Sanuri kepada Borneonews, Minggu (12/3/2017).

Sementara hingga kini satu balita pasien gizi buruk lainnya bernama Fely (11 bulan) masih dirawat secara insentif di ruang anak Bangsal Melati RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Menurutnya, setelah dirawat intensif selama satu minggu ini, kondisi kesehatan kedua balita tersebut terus menunjukkan peningkatan, hingga kemudian seorang balita bernama Mas Satria dibawa pulang keluarganya hari ini.

Dua balita pasien gizi buruk ini berasal dari wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei. Mereka berdua sebelumnya dirujuk pihak Puskesmas Sanaman Mantikei ke RSUD Mas Amsyar. Keduanya adalah Fely dari Desa Tumbang Kanei, dan Mas Satriya dari Desa Tumbang Pangka.

Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Mas Amsyar Kasongan Kabupaten Katingan merawat 2 balita yang terkena penyakit gizi buruk. Menurut Noor Sanuri, dua balita yang dirawat karena gizi buruk itu adalah sebelumnya rujukan dari Puskesmas Sanaman Mantikei.

Menurut Noor Sanuri kedua balita ini datang ke rumah sakit secara bersama-sama, yaitu Minggu (5/3/2017) kemarin. Kedua balita gizi buruk itu saat ini masih terkulai di ruang Bangsal Melati RSUD Mas Amsyar. (ABDUL GOFUR/B-5)