BORNEONEWS, Sukamara ' Kegiatan Operasi Simpatik Telabang 2017 yang dilaksanakan Satlantas Polres Sukamara selama 21 hari, teguran yang banyak diberikan oleh petugas kepada pengendara adalah jenis pelanggaran kelengkapan kendaraan seperti tidak ada kaca spion kendaraan atau kelengkapan lainnya.

'Saat gelar operasi simpatik petugas kita banyak menemukan kendaraan roda dua yang tidak menyalakan lampu depan saat berkendaraan,' kata Kasatlantas Polres Sukamara, Iptu Azmi Halim Permana, Rabu (22/3/2017).

Menurutnya, Kesalahan yang paling sering ditemukan anggota Satlantas saat menggelar oprasi adalah penggendara yang tidak memakai helm, tidak menggunakan kaca spion, tidak memasang flat nomor kendaraan dan beberapa pelanggaran lainnya.

'Untuk pelanggaran seperti ini kita hanya berikan blangko teguran saja agar pengendara bisa lebih mentaati aturan berlalulintas dan ini bertujuan agar ketertiban berlalulintas di Kabupaten Sukamara bisa berjalan dengan baik,' ujar Azmi.

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat atau pengendara untuk lebih mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas yakni dengan mematuhi dan mentaati semua peraturan dalam berlalulintas agar kenyamanan berlalulintas bisa terjaga.

'Meskipun operasi simpatik sudah berakhir namun kami meminta pengendara untuk tetap mentaati aturan berlalulintas,' ucap Azmi. (NORHASANAH/B-5)