Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemarahan Gubernur Sugianto Diacungi Jempol oleh Mantan Ketua DAD Kalteng

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 07 April 2017 - 08:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran marah terhadap tujuh perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Dia geram, sebab tujuh perusahaan itu tidak koperatif saat pendirian tower listrik melintasi areal perkebunannya. Tak disangka, kemarahan itu mendapat dukungan dan acungan jempol dari Sabran Ahmad, Mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng yang biasanya seringkali mengkritik kebijakan gubernur.

'Baru kali ini dari beberapa gubernur yang menjabat, paling tegas berhadapan dengan pihak perusahaan. Saya salut, bangga dan mendukung langkah dan sikap gubernur yang tegas seperti ini,' ungkap Sabran saat berdiri menyampaikan tanggapan dan pertanyaan kepada dua menteri yang hadir dalam Musrenbang di aula Jayang Tingang kompleks kantor gubernur, Kamis (5/4/2017).

Sabran mengakui selama ini sangat sulit menembus perusahaan apalagi memaksa kebijakan pemerintah dihormati dan dilaksanakan pihak perusahaan.

Beberapa kepala daerah termasuk bupati, selalu 'kalah' dengan kebijakan perusahaan padahal mereka diizinkan beroperasi di wilayah Kalteng atau kabupaten/kota.

Sebelumnya Gubernur Sugianto mengungkap, ada tujuh perusahaan di Kotim yang menolak atau menghalangi pendirian tower listrik di area konsesi perusahaan.

Padahal tower itu untuk mengantarkan kabel jaringan menuju Kotim hingga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Total tapak tower yang akan melintas ada 80 unit. Akibat kebijakan perusahaan yang bandel itu, telah terkatung selama 6 tahun lebih tidak kunjung beres.

'Saya beri waktu 10 hari untuk menyelesaikan masalah tower itu. Kalau tidak nanti tidak perlu perusahaan mengeluarkan CPO menggunakan jalan negara, kita tahan, karena kita sudah tunggu 6 tahun menunggu dan sekarang wakunya,' tegasnya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru