Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengusaha Batako Terancam Gulung Tikar, Dampak Penertiban Galian C

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 April 2017 - 22:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Penertiban tambang galian C yang dilakukan Polres Kotawaringin Timur (Kotim), berdampak terhadap kelangsungan usaha batako. Sejumlah pengusaha salah satu bahan bangunan itu pun terancam gulung tikar. Mereka kesulitan mencari bahan baku pasir cor. Karena sudah tidak ada lagi yang menyuplai pasir.

"Kalau masalah ini tidak diselesaikan segera, maka bukan tidak mungkin usaha kami ini terhambat dan bangkrut," ujar Hatmasnyah, pekerja batako di Kecamatan MB Ketapang, Selasa (18/4/2017).

Menurutnya, saat ini pengolahan batako yang dilakukan hanya menggunakan stok sisa. Sedangkan pasir yang tersedia hanya akan mampu bertahan dua hari ke depan.

'Kalau materialnya tidak ada, apa yang mau dikerjakan. Beda halnya jika harganya naik, itu masih bisa dibeli paling kita yang menaikkan harga batakonya. Namun saat ini kan pasirnya yang tidak ada,' terang Hatmansyah.

Hal tersebut, jelasnya, akan berpengaruh terhadap penghasilan mereka. Sehingga mereka hanya berharap agar ada solusi terkait dengan masalah ini, sehingga usaha mereka tidak tutup.

Adapun harga batako saat ini berkisar Rp2 ribu per buah. Selain membuat batako, pihaknya juga membuat gorong-gorong dengan harga Rp100 ribu per buah. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru