BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara Nadalsyah menegaskan bahwa bidang kesehatan merupakan bagian integral atau tidak terpisahkan dari pembangunan.

Pemkab Barito Utara ingin masyarakat hidup sehat, tinggal di lingkungan yang bersih, dan memperoleh pelayanan  yang bermutu, adil, serta terjangkau.

'Untuk mewujudkan hal itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena urusan kesehatan saat ini semakin kompleks dan perlu adanya peran dari semua pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, swasta, dunia usaha, dan masyarakat,' kata Bupati dalam sambutannya saat membuka Rakernis Kesehatan di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu (26/4/2017).

Bupati melanjutkan, apapun yang telah dan akan diupayakan oleh jajaran Dinas Kesehatan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat, tanpa ada dukungan, partisipasi, dan peran masyarakat, serta para pemangku kepentingan, tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan.

Bupati yang akrab disapa Koyem ini juga mengatakan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, Pemkab Barito Utara melalui Dinas Kesehatan dan jajarannya, telah berhasil menekan kasus penyakit menular. "Di antaranya kita telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan."

Di sisi lain, penyakit tidak menular dan ada hubungannya dengan perilaku serta gaya hidup, seperti penyakit degeneratif dan tekanan darah tinggi (hipertensi), mulai meningkat bahkan menduduki urutan kedua dari penyakit terbanyak.

'Penyakit itu sebenarnya dapat dicegah dan diobati. Pencegahan dapat dilakukan melalui perilaku hidup sehat, seperti rajin melakukan aktifitas fisik, diet seimbang, mengurangi asupan garam, dan mengurangi merokok atau berhenti merokok, serta melakukan pemeriksaan dan pengukuran tekanan darah secara berkala,' ucapnya.(RAMADHANI/B-3)