BORNEONEWS, Nanga Bulik - Jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lamandau menyatakan akan memperketat pengawasan pekerjaan proyek fisik instraksruktur tahun 2017. Hal itu, untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang dilakukan kontraktor pelaksana dengan berbagai alasan.

'Pengawasan pelaksanaan proyek fisik insfratsruktur tahun ini akan lebih ketat. Karena dari evaluasi tahun sebelumya, masih ada kontraktor yang belum merampungkan pekerjannya,' kata Kepala DPU Lamandau, Ray Paskan, baru-baru ini.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil temuan di lapangan bagi kontraktor pelaksanaan pekerjaan yang tidak mampu menyelesaikan kewajiban sesuai kontrak kerja, akan diberikan catatan khusus oleh DPU sebagai SKPD teknis pemkab.

Menurutnya, sebagai langkah antisipasi yang dilakukan DPU terhadap kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaan proyek di tahun 2016, akan diberikan teguran hingga pembinaan.

Selain itu pelaksanaan tender proyek 2017, menurut Ray Paskan, sudah

dilakukan karena sesuai kebijakan Bupati Masukan diinsruksikan setiap SKPD mempercepat sistem tender proyek insfratsruktur.

Sedangkan tujuan percepatan tender proyek fisik, menurut Ray, dapat berdampak dengan peningkatan serapan anggaran pemerintah kabupaten pada semester pertama 2017.

"Jajaran aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pekerjaan Umum sebagai pengelola kegiatan pembangunan fisik intrastrultur lebih profesional. Terutama dalam proses pelelangan proyek pemerintah tahun 2017,' ungkap Ray Paskan.(P3)