Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KesbangPol Barut Sosialisasi dan Pembinaan Toleransi Kerukunan Umat Beragama

  • Oleh Ramadani
  • 29 April 2017 - 06:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Barito Utara melaksanakan sosialisasi dan pembinaan toleransi kerukunan umat beragama di Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang.

'Sosialisasi dan pembinaan kerukunan umat beragama adalah merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat dalam rangka mempertahankan NKRI dengan berpedoman kepada peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah,' kata H Fauzul Risma, Jumat (28/4/2017).

Ia mengatakan, kerukunan umat bergama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya masing-masing dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara didalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.

'Negara kita adalah NKRI yang mempunyai kebhinekaan, ras, suku, agama dan budaya sangat riskan terjadinya konflik yang dapat memecah belah kesatuan dan kesatuan republik indonesia. Saya menghimbau kepada semua pemeluk agama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat agar selalu waspada dan tetap memelihara kerukunan sesama umat beragama demi mempertahankan keutuhan NKRI, mari kita bergandengan tangan bekerja sama saling menghormati dan menghargai dalam membangun kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,' katanya.

Ia menjelaskan, hak beragama adalah hak azasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan setiap orang bebas memilih agama dan beribadat menurut ajaran agamanya masing-masing, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing. (RAMADHANI/m)

Berita Terbaru