Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Menegangkan Anggota Satpol PP Kabur dari Kamar No 7 Tilung Guest House

  • Oleh Budi Yulianto
  • 23 Juni 2017 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) yang digalakkan Polres Palangka Raya dengan menggandeng Dewan Adat Dayak (DAD) berlangsung tegang, Kamis (22/6/2017) malam.

Persisnya saat di wisma Tilung Guest House, Jalan Temanggung Tilung. Ketegangan terjadi setelah seorang laki-laki kabur dari kamar No 7 melalui pintu belakang, sedangkan pasangan yang diduga selingkuhannya ditinggal di dalam kamar.

Sejumlah anggota yang terlibat langsung berlari melakukan pengejaran. Tak terkecuali Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Ismanto Yuwono yang memimpin giat tersebut.

Namun setelah menyebar ke belakang wisma, lelaki tersebut tidak ditemukan. Anggota kembali mengecek ke bagian belakang kamar No 7 tersebut.

Sekelebat, anggota melihat seorang laki-laki meloncat dari tembok pembatas kamar ke bagian belakang kamar sebelah. Bahkan, dia terlihat setengah bugil karena hanya mengenakan celana. Diduga pula, dia seusai melakukan perbuatan mesum.

Beberapa menit dilakukan pengecekan disaksikan penjaga wisma, sang lelaki tersebut tidak juga ditemukan.

Kemudian, perempuan yang bersamanya berinisial Fit (45) menyebut bahwa lelaki tersebut seorang anggota Satpol PP Kabupaten Kapuas.

Fit mengaku jika pria berinisial KF yang bersamanya itu bukanlah suaminya. Dia juga merupakan warga Kabupaten Kapuas yang diduga sengaja ingin memadu kasih dengan pria selingkuhannya tersebut.

Saat ditanya polisi apakah dirinya sudah memiliki suami Fit menjawab sudah. Fit juga sempat khawatir jika perbuatannya itu diketahui suami sahnya.

'(Yang kabur) bukan suami saya. Dia anggota Satpol PP di Kapuas. Saya berangkat naik taxi,' aku Fit.

'Ada aparatur sipil negara (ASN) yang kita temukan diduga sedang melakukan perbuatan perselingkuhan. Namun pada saat kita lakukan penggerebekan, dia melarikan diri,' timpal Ismanto Yuwono mewakili Kapolres AKBP Lili Warli.

Ismanto menuturkan, dalam giat pengecekan di kamar No 7 itu, petugas awalnya hanya menemukan Fit seorang diri. Fit juga menyebut jika dirinya sendirian. Namun ketika ditanya maksud tujuan berada dalam wisma, dia tidak bisa menjawab.

'Setelah kita introgasi, dia mengatakan bersama orang lain. Kemudian kita melihat orang berlari melalui pintu belakang. Setelah kita kejar, tidak kita dapatkan,' tutur Ismanto. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru