BORNEONEWS, Palangka Raya - Danramil 1016-05 Tumbang Jutuh Kapten Inf Suradi sudah menerima 7 senjata api rakitan selama tiga bulan dirinya menjabat. Terbaru diserahkan oleh seorang warga bernama Slamet (60) pada Jumat (7/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sejata itu diserahkan setelah Suradi melakukan komunikasi sosial di masyarakat lalu memberikan imbauan. Namun di balik itu juga ada rahasia tersendiri, kenapa warga begitu cepat tanggap menerima imbauan untuk menyerahkan senpi rakitan jika masih ada yang memiliki.

Rahasianya adalah ramah dan senyum Danramil ketika bergaul dengan masyarakat. Seperti yang disampaikan Slamet (60) ketika ditanya alasannya menyerahkan senpi tersebut.

"Kami orang kecil merasa senang ketika didatangi pak Danramil yang murah senyum. Kehadiran anggota Babhinsa begitu juga pak Danramil membuat warga merasa aman. Kami bersedia menyerahkan dari pada bermasalah dengan hukum," ungkapnya.

"Sudah ada 7 senjata api rakitan yang kita terima selama saya mejabat disini (baru 3 bulan)," kata Suradi mewakili Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Czi Alfius Navirinda Krisdinanto.

Suradi menuturkan, dalam penyerahan yang dilakukan Slamet, berawal ketika dirinya melakukan anjangsana ke rumah Kades Kajue. Di situ dia bertemu dengan penjaga walet, Slamet yang kemudian mengatakan memiliki senjata api rakitan.

Slamet kemudian meyerahkan senjata itu. Dari hasil keterangan, Slamet mengaku mendapatkan senjata dari Ketapang, Kalimantan Barat

"Hasil pemeriksaan, senjata masih bagus dan bisa digunakan meskipun sudah lama tidak digunakan," tutur Suradi. (BUDI YULIANTO/B-6)