BORNEONEWS, Sampit - Fathurahman alias Fatur berhasil kabur dari jeruji besi Pengadilan Negeri Sampit. Tampaknya yang bersangkutan sudah merencanakan aksinya itu terlebih dahulu. Apalagi, dia dijemput seseorang menggunakan sepeda motor. 

"Dia loncat di parit lalu ke jalan. Ada rekannya menjemput menggunakan motor modifikasi," kata salah seorang petugas Pengadilan Negeri Sampit, Selasa (1/8/2017).

Dia kabur ke arah Pangkalan Bun. Saat itu Fatur mengenakan baju kotak-kotak bermotif kuning. Semua petugas sempat mencarinya, namun belum berhasil menemukan tahanan kejaksaan itu.

Bantuan pengamanan petugas kepolisian juga belum membuahkan hasil. Beberapa tempat sempat ditelusuri namun sudah tak diketahui keberadaannya. 

Fatur kabur usai JPU Kejari Kotim Arie Kusumawati membacakan tuntutan delapan tahun penjara. Tanpa diduga terdakwa menyelonong keluar dari ruang sidang. Sesampainya di jalan keluar masuk kawasan ruang sidang, dia keluar. Di dekat tangga ia melepas rompinya dan menuju ke bawah.

Sejumlah petugas Pengadilan Negeri Sampit sempat melihatnya, namun sayang mereka tak mengetahui kalau itu tahanan. Fathur pun turun dari tangga hingga menuju ke jalan. (NACO/B-11)