BORNEONEWS, Palangka Raya - Dengan ditetapkannya status siaga bencana kebakarah hutan dan lahan (Karhutla) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, maka pihak Kecamatan Jekan Raya telah mempersiapkan sarana dan prasarana pencegahan.

"Sesuai keputusan wali kota yang menetapkan status siaga bencana karhutla, maka kami pun mengevaluasi sarana dan alat yang dimiliki sebagai bentuk kesiapsiagaan. Termasuk melakukan pengecekan di semua sumur bor yang ada," ungkap Camat Jekan Raya, Saipullah kepada Borneonews.co.id, Selasa (22/8/2017).

Menurut Saipullah Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) sudah melakukan pengecekan, terutama fungsi utamanya. "Kami sudah melakukan uji coba terhadap sumur bor yang kami miliki, itu semua dilakukan oleh TSAK. Ternyata masih dapat digunakan dengan baik," tambahnya.

Saipullah menyebut dari empat kelurahan yang ada di kawasan Kecamatan Jekan Raya, pihaknya telah mendata jumlah sumur bor pada tiga di antaranya.

"Kita sudah data jumlah sumur bor yang siap digunakan dan berfungsi dengan baik. Kelurahan Menteng 28 sumur bor, Kelurahan Bukit Tunggal 37 sumur bor dan Kelurahan Palangka 3 sumur bor. Sementara Kelurahan Petuk Katimpun belum terdata, namun semua sumur bor pun terletak pada titik-titik rawan kebakaran," bebernya.

Sedangkan untuk TSAK sendiri di setiap kelurahan sudah ada dan siap selama 24 jam, dengan sarana dan prasarana pendukungnya yang ada selama ini. (TESTI PRISCILLA/B-6)