BORNEONEWS, Palangka Raya - Empat remaja laki-laki yang masih di bawah umur dicokok anggota Polres Palangka Raya yang tergabung dalam Crisis Response Team (CRT) karena terlibat perkelahian.

Peristiwa perkelahian yang melibatkan empat remaja itu terjadi di sebuah warnet di Jalan Lawu, Palangka Raya, Senin (4/9/2017) sekitar pukul 23.30 WIB.

Keempat remaja tanggung itu lalu dibawa ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Tidak berapa lama Wakapolres Palangka Raya Kompol Bronto menghampiri mereka.

Perwira dengan satu melati di pundak itu lantas memberikan wejangan kepada empat remaja tersebut. Kompol Bronto mengingatkan mereka bahwa perkelahian merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan.

Perkelahian juga tidak menguntungkan siapapun. Yang ada hanya merugikan diri sendiri. Oleh sebab itu, Bronto meminta mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut. Ia juga mengimbau keempat remaja itu melakukan aktivitas positif.

"Kami mengimbau agar tidakkan itu tidak lagi diulangi," pesan Wakapolres mewakili Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Selasa (5/9/2017).

Setelah diberikan wejangan dan karena masih berstatus anak di bawah umur, empat remaja itu kemudian dipulangkan ke rumah orang tua masing-masing. (BUDI YULIANTO/B-3)