BORNEONEWS, Sampit - Sungguh memprihatinkan kelakuan anak-anak jaman sekarang. Bukannya memilih belajar atau melakukan kegiatan positif lainnya, mereka malah melakukan aksi tawuran.

Seperti yang dilakukan oleh kedua kelompok anak yang mengaku berasal dari anggota Geng Barisan Remaja Sampit (BRS) dan Sekumpul Punya Cerita (SPC) ini.

Mereka saling serang menggunakan kayu balok dan gir besi, Minggu (26/11/2017) sekitar pukul 14.00 WIB di sekitar Kolam Renang Cirebon Jalan Pemuda, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Fedrik, pemilik kolam renang mengatakan tawuran itu terjadi saat dia menggratiskan pengunjung untuk masuk ke kolam, karena itu bertepatan dengan hari ulang tahun berdirinya kolamnya.

Namun entah kenapa tiba-tiba dua kelompok ABG langsung bentrok sehingga membuatnya kaget. "Sekitar pukul 14.00 WIB itu tiba-tiba ada dua kelompok ABG yang saling serang, sehingga langsung kami laporkan ke polisi," kata Fedrik.

Informasinya, aksi tauran ini akibat dua kelompok pemuda itu merupakan beda perkumpulan. Kelompok yang satu menamakan dirinya adalah BRS. Sedangkan satu kelompok lagi SPC. Saat itu mereka sama-sama ingin mandi di kolam renang.

Entah kenapa setelah bertemu, kedua kelompok geng ini langsung saling serang membawa balok dan gir sehingga membuat sejumlah anak yang terlibat mengalami luka-luka. Beruntung tidak ada yang tewas, karena polisi langsung mengamankannya.

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri mengatakan kasus tawuran ini sedang ditangani. Polisi masih mendalami apakah ada unsur tindak pidana atau tidak.

"Kalau nanati ada unsur pidana tentu akan kami tindak, namun yang pasti kami melakukan pembinaan agar tidak mengulangi lagi," katanya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)