BORNEONEWS, Nanga Bulik - Realisasi fisik untuk pekerjaan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2017 Kabupaten Lamandau sudah mencapai 90%.

"Untuk tahun ini, semua pekerjaan infrastruktur yang anggarannya dari APBD murni sudah hampir selesai, realisasi fisiknya sekitar 90 persen," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lamandau Ray Paskan, Senin (27/11/2017).

Tetapi, lanjut dia, untuk pekerjaan fisik yang masuk dalam APBD perubahan, baru sekitar 50% sampai 70%. Ray juga mengakui, capaian realisasi fisik pekerjaan yang masuk dalam APBD perubahan masih tergolong rendah.

Sebab, pekerjaan yang kini tengah berlangsung itu rata-rata kontraknya baru ditandatangani pada pertengahan September lalu. "Sehingga mereka (rekanan) baru mulai bekerja di Lapangan pada Oktober. Mudah-mudahan nanti semuanya akan selesai tepat waktu, karena saat ini masih terus dikerjakan," ujarnya.

Di sisi lain, Ray juga menegaskan, pihaknya telah meminta kepada para rekanan untuk lebih memanfaatkan sisa waktu yang ada. Bahkan, dirinya mengaku rutin melakukan monitoring perkembangan pekerjaan yang tengah dikerjakan oleh pihak rekanan.

"Hal ini (monitoring) kita lakukan supaya mereka bisa lebih memaksimalkan waktu yang tersisa sebelum habis masa kontraknya," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-2)