BORNEONEWS, Muara Teweh ' Taman Kanak-Kanak (TK) Kenanga Muara Teweh membutuhkan penambahan meber seperti meja dan kursi.

Hal itu menjadi usulan para guru TK Kenanga yang disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Barut Masdulhaq saat inspeksi mendadak (Sidak) di TK tersebut, Sabtu (2/12/2017).

Masdulhaq, Minggu (3/12/2017) melalui media selulernya mengatakan, usulan tersebut akan menjadi bahan bagi Dinas Pendidikan saat rapat usulan untuk APBD tahun 2018.

'Di luar usulan itu, saya menilai proses belajar-mengajar telah berjalan baik dan para guru selalu aktif,' ujar Masdulhaq.

Mantan kepala BKD ini juga mengatakan berdasarkan hasil sidak, tidak ditemukan guru yang tidak aktif mengajar. Semua dewan guru yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tiga orang dan delapan tenaga honorer aktif mengajar.

'Dan yang lebih membanggakan lagi, semua tenaga guru di TK Kenanga ini berstatus sarjana. Mereka ada yang lulusan Universitas Palangkaraya dan lulusan Universitas Terbuka (UT) yang khusus mengambil jurusan S-1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

diTK Kenanga tersebut , para guru dibantu satu orang penjaga sekolah yang mengamankan ruang kelas sebanyak empat lokal.

Diungkapkannya juga, saat bertemu dengan para guru dia kembali mengulang komitmen Pemkab Barito Utara jumlah honor pada DIPA 2018 yang ditetapkan sebesar Rp500 ribu dan kenaikan tunjangan daerah bagi para ASN termasuk guru sebesar 50 persen.

'Saya memotivasi semua tenaga pendidik yang ada untuk lebih meningkatkan disiplin mengajar, supaya kualitas pendidikan di Kabupaten Barito Utara makin baik,' kata Masdulhaq. (RAMADHANI/B-5)