Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Dampak Positif dan Negatif Full Day School

  • 03 Agustus 2018 - 15:22 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Pendeta Rayaniatie Djangkan menyampaikan, full day school (FDS) atau sekolah yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari terdapat dampak positif dan negatif bagi para pelajar.

"Dampak positifnya adalah akan meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia)," ujar Rayaniatie saat dibincangi wartawan di kantor DPRD, Jumat (3/8/2018).

Selanjutnya, dampak negatif dari full day scholl bagi pelajar yang tinggal jauh dari sekolah, tentu akan berdampak.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan para orang tua juga bertambah. Pasalnya, para pelajar berada di sekolah sampai sore hari dan harus makan siang di sekolah.

Anggota DPRD lainnya, Tatau Arnold Pisy menyatakan, dalam pelaksanaan full day scholl tentu harus ada program tambahan yang dilakukan pemerintah.

Misalnya, menyediakan untuk biaya makan siang para pelajar di sekolah. Sehingga mengurangi beban para orang tua.

"Bila untuk orang tua yang mampu tidak masalah. Namun bagi yang kurang mampu tentu menjadi kendala. Hal itu juga harus menjadi perhatian," ucapnya.

Saat ini di wilayah Kabupaten Gunung Mas ada dua sekolah yang menerapkan sistem full day school yakni SMAN 1 Kurun dan SMPN 1 Kurun. (EPRA SENTOSA/B-6)

Berita Terbaru