Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Baamang Ditemukan Tergantung di Dapur

  • 17 Agustus 2018 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pria yang tinggal di Jalan Baamang I, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditemukan tidak bernyawa. Fajrianur (27) ditemukan tewas tergantung didapur rumahnya.

"Yang pertama meliat itu saya. Suami saya tergantung didapur. Saya takut lalu keluar rumah dan menelpon ibu saya," ucap Susanti, istri korban saat dibincangi Borneonews.co.id , Jumat (17/8/2018), sekitar pukul 16.30 wib

Tidak berapa lama, ibu Susanti datang dan langsung ke dapur. Saat melihat korban tergantung, mertua korban langsung memeluk tubuh korban dan memotong kabel yang mengikat leher pria itu.

Setelah jasad korban sudah berada dilantai rumah, barulah ibu mertua korban itu menghubungi aparat kepolisian setempat. Sontak peristiwa itu menggegerkan warga setempat. Rumah duka dipenuhi para tetangga untuk melihat proses evakuasi tersebut.

Fajrianur merupakan seseorang yang memiliki tingkat emosional yang labil atau bisa dikatakan pemarah. Pria tersebut baru tiga hari pulang ke Kota Sampit. Sebelumnya ia bekerja di kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Suami saya ini pemarah. Salah sedikit saja dia langsung ngamuk. Bahkan saya pernah diancam hendak dibunihnya," terang Susan.

Ia melanjutkan, sebelum suami nya itu ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh sakit dengan istrinya. Namun keluhan itu tidak diharaukan lantaran sang istri saat itu sedang menyusui buah hati mereka.

"Dia sempat mengeluh sakit dibagian perut, kayak nya lambung. Karna saya sedang menyusui, jadi tidak saya hiraukan. Dia malah marah dan pergi ke dapur," sebutnya.

Setelah selesai menyusui, Susan pun beranjak ke daput untuk dengan maksud untuk minum. Namun ia terkejud melihat sang suami tergantung dengan seitas kabel yang melilit dilehernya.

Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait kasus ini. Namun penemuan jasad korban, diduga bunuh diri. Aparat sedang mengumpulkan keterangan para saksi dan mengevakuasi jasad ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dievakuasi. (ACHMAD SYIHABUDDIN/m)

Berita Terbaru