Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jarak Antar Peserta Pawai Budaya Tuai Kritikan Warga

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 12 September 2018 - 21:42 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Jarak antar peserta pawai budaya dalam rangka pelaksanaan kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia, di Palangka Raya, mendapat kritikan warga yang menonton, Rabu (12/9/2018).

Pasalnya, jarak antar kelompok peserta pawai terpaut jauh sehingga menjadi poin kritik yang disesalkan penonton. Seperti yang terlihat di Jalan Imam Bonjol.

“Sayang sekali, peserta bergerombol beberapa, kemudian jaraknya jauh dengan kelompok peserta berikutnya, sempat kosong. Kok tidak diatur beriringan sehingga yang menonton juga nyaman,” kata Beben, salah satu penonton.

“Di sela jarak yang terpaut jauh itu, ada pula lalu lintas yang tidak disetop atau dialihkan. Membaur dengan peserta pawai mobil hias, pandangan terhalang kendaraan lalu lalang,” keluhnya.

Dia pun sempat mengira pawai berakhir, tetapi kemudian muncul lagi deretan mobil pawai. Itu karena sempat kosong atau jeda antara barisan pawai di depan dengan belakangnya. Padahal klaim dari panitia, total peserta mencapai 700 orang dari kontingen 27 provinsi.

Pawai Budaya ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia, Museum Basoeki Abdullah, dan Galeri Nasional Tahun 2018. Kegiatan dipusatkan di Bundaran Besar Palangka Raya sebagai titik start.

Kegiatan pelepasan dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Pusat, di antaranya Kasubdit Seni Media Direktorat Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Tubagus Andre Sukmana, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, Ketua Forum Taman Budaya Indonesia, Sukatno, dan Kepala Museum Basoeki Abdullah, Mueva Salma.

Sedangkan pejabat dari Kalteng, antara lain Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak dan FKPD lainnya, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan budayawan. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru