Menurut Bupati, Pemkab Kobar juga merasa prihatin atas minimnya pembangunan jalan di Kumai Seberang. Sehingga secara bertahap bakal dilakukan pengaspalan. 

"Pada 2019, kita prioritaskan pengaspalan jalan yang kita mulai dari jalan Desa Sungai Bedaun. Karena desa itu masih jalan tanah," ujarnya. 

Bupati bahkan sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar untuk menganggarakan biaya pengaspalan jalan di Desa Sungai Bedaun. Hal itu dimaksudkan agar pembangunan dapat dinikmati masyarakat yang selama ini aksesnya masih sulit.

"Komitmen Pemkab Kobar adalah membangun dari pinggiran. Dalam satu tahun terakhir pembangunan dari desa terus kita lakukan. Supaya kue pembangunan itu bisa rata menyeluruh di enam kecamatan," bebernya. 

Pembukaan akses jalan juga terus dilakukan dengan melibatkan perusahaan. Termasuk pembukaan jalan dari Kumai menuju Kecamatan Pangkalan Banteng progresnya sudah 50%. 

"Akses yang dibuka ini sudah 50%. Peningkatan jalan nanti kami harap bisa sampai dilatrit. Selanjutnya, Pemkab Kobar tinggal menambah agregat sebelum dilakukan pengaspalan. Program ini akan terus kita genjot karena kami harap ada pertumbuhan ekonomi semakin merata," pungkasnya. (Andreansyah/B-3)