Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terbuka Peluang Pasarkan Produk Sawit ke Perancis 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 September 2018 - 09:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Di tengah semakin intensnya kampanye negatif terhadap minyak sawit di Uni Eropa, komoditas ini ternyata memiliki peluang untuk masuk pasar Perancis.

Namun semua pihak di Indonesia harus mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat Perancis mengenai manfaat minyak sawit bagi kesehatan dan beragamnya produk yang memiliki kandungan minyak sawit. Selain itu, produk sawit Indonesia juga harus dibekali sertifikasi yang diakui secara internasional dalam hal pengaruhnya terhadap lingkungan.

Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang di hadapan kalangan bisnis Prancis medio pekan ini, mengatakan kelapa sawit memberikan banyak  kontribusi, terutama dengan tingginya produktivitas tanaman, dan penggunaan lahan pada penanamannya, dibandingkan dengan jenis tumbuhan penghasil minyak lainnya seperti rapeseed dan minyak bunga matahari.

Dalam dialog antar pelaku bisnis Indonesia dan Perancis itu terungkap bahwa Prancis merupakan pasar yang sangat sulit untuk minyak kelapa sawit. Untuk itu perlu adanya penanganan secara maksimal yang dapat merangkul seluruh kalangan, baik pemangku kebijakan, pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya.

Dipandang perlu adanya upaya penyebarluasan informasi secara terus menerus dan melalui berbagai cara yang tidak terlalu eksplisit dalam mempengaruhi opini publik di Perancis agar dapat memiliki pemahaman yang berimbang terkait minyak kelapa sawit, kata Togar dalam keterangan tertulisnya.

Prancis merupakan negara mitra strategis Indonesia sejak 2011, dengan fokus kerja sama, salah satunya adalah ekonomi dan pembangunan.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Prancis sebesar 2,57 miliar dolar AS pada 2017, meningkat dari 2,34 miliar dolar AS pada 2016.  

Tercatat sekitar 100 pengusaha Prancis menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Prancis 2018 mengenai kelapa sawit untuk mempromosikan perdagangan dan investasi Indonesia di pasar Perancis dan Eropa. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru