Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sawit Sumbermas Sarana Yakin Moratorium Tak Ganggu Ekspansi 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 24 Oktober 2018 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menilai moratorium sawit tidak akan menganggu kinerja produksi dan ekspansi lahan perusahaan karena perseroan sudah memiliki lahan berizin seluas 13.000 ha yang siap dikembangkan jadi areal sawit.

"Area tanam inti saat ini kurang lebih seluas 71.000 ha. Masih ada lahan yang bisa dibuka dalam izin seluas 13.000 ha, ini akan memberi peluang tuntaskan green development," kata CEO SSMS Vallauthan Subraminam dalam keterangannya di Jakarta, medio pekan ini.

Lahan baru tersebut, menurut Vallauthan, sudah memiliki izin dan dikumpulkan sejak lama, sehingga pengembangnnya menjadi lahan sawit tidak akan terhambat oleh Instruksi Presiden nomor 8/2018 tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan kelapa sawit serta peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Inpres ini kerap disebut sebagai moratorium sawit untuk tiga tahun kedepan.

"Luas area tanam inti SSMS saat ini berada di kisaran 71.000 ha dan luas area kebun sawit plasma telah mencapai 10.000 ha. Kami perkirakan, secara umum luas lahan yang dimiliki saat ini antara lahan inti dan sawit berada di kisaran 82.000 ha," papar dia.

Adapun lahan baru tersebut rencananya akan mulai diolah tahun ini hingga tiga tahun ke depan menggunakan capital expenditure sebesar Rp500 - Rp530 miliar. Namun tak hanya untuk kembangkan lahan, tapi juga untuk membangun fasilitas pengolahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebanyak tiga unit di tahun depan. Dengan agenda tersebut, maka PKS emiten bakal mencapai 9 unit.

"Usia kebun seluruhnya 8,7 tahun dan produksi levelnya dalam perkembangan karena produksi paling tinggi kalau lebih 10 tahun. Maka kita butuh fasilitas untuk mengolah, ditambahkan sesuai produksinya," ujar Vallauthan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru