Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini 31 Desa di Lamandau Masuk Zona Rawan Banjir

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 19 November 2018 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau mengungkapkan, sedikitnya ada 31 desa di Kabupaten Lamandau yang masuk zona rawan bencana banjir.

"Berdasarkan pemetaan yang kita (BPBD) lakukan, ada 31 desa di Lamandau yang masuk zona daerah rawan bencana banjir," ungkap Kepala BPBD Lamandau Tiryan Kuderon, Senin (19/11/2018).

Deron menyebut, 31 desa rawan banjir tersebut tersebar di berbagai kecamatan, dan merupakan daerah-daerah yang berdekatan atau bahkan dilintasi sungai-sungai yang ada di Kabupaten Lamandau.

"Adapun desa dan kelurahan di Kecamatan Bulik, yang masuk kategori daerah rawan banjir di antaranya adalah Desa Kujan, Sungai Mentawa, Bunut, Batu Kotam, Guci serta wilayah RT 01, 02, 05,07, 08, 09 dan RT 10 di kelurahan Nanga Bulik," katanya.

Sedangkan di Kecamatan Bulik Timur, sebut Deron, desa yang masuk kategori daerah rawan banjir di antaranya adalah Desa Nanga Palikodan, Pedongatan, Sepondam dan Desa Bukit Jaya.

"Di Kecamatan Delang ada desa Sepoyu, Riam Tinggi, Nyalang, Lopus, Sekombulan, Penyombaan, Hulu Jejabo, Riam Panahan dan Kelurahan Kudangan. Kemudian di wilayah Kecamatan Lamandau ada Desa Samu Jaya, Tanjung Beringin, Sungai Tuat, Kawa, Cuhai, Karang Taba, Panopa, Sekoban dan kelurahan Tapin Bini," bebernya.

Untuk di Kecamatan Belantikan Raya, Desa Bayat dan Nanga Belantikan juga masuk kategori daerah rawan banjir. Begitupula dengan Desa Bukit Raya di Kecamatan Menthobi Raya. (HENDI NURFALAH/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru