Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Santoso Bersembunyi di Pondok Perkebunan Kelapa Sawit

  • 23 November 2018 - 19:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Setelah melakukan aksi pencurian sarang walet di Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tersangka Santoso melarikan diri dan sembunyi di sebuah pondok kecil yang berada di perkebunan Plasma Kelapa Sawit Musirawas, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.

Hampir dua bulan Santoso bersembunyi di pondok milik ayahnya itu. Saat melakukan pelarian, Santoso kabur bersama Pendi ke Desa Tehang menggunakan mobil Toyota Avanza yang sebelumnya digunakan untuk melakukan aksi kejahatannya bersama rekannya.

"Mereka melakukan  pelarian ke kampung halaman Santoso. Mereka sempat menginap beberapa hari di sana," ucap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Jumat (23/11/2018).

Di desa tersebut, Santoso dan Pendi meninggalkan kendaraan roda empat tersebut untuk menghilangkan jejak. Mereka melanjutkan pelarian menuju Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaua Hulu, Kabupaten Kotim. Kedua tersangka bersembunyi di pondok milik masyarakat.

Pada tanggal 3 Oktober 2018, Santoso kembali melakukan pelarian menggunakan sepeda motor milik istrinya ke daerah Simpang Musirawas, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan melalui Kuala Kuayan.

Dari hasil penyelidikan, Satreskrim Polres Kotim berhasil menemukan keberadaan Santoso. Tim Macan Mentaya Resmob Polres Kotim yang dipimpin Kasatreskrim Polres Kotim AKP Wiwin Junianto pun langsung menuju ke persembunyian itu.

"Jumat (23/11/2018) dini hari Santoso ditangkap sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu barulah tersangka Pendi yang berhasil ditangkap. Penangkapan dilakukan oleh Tim Macan Mentaya Resmob Polres Kotim bersama Polsek Hanau Polres Seruyan," jelas Kapolres. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-2)

Berita Terbaru