Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tengkulak Mainkan Harga Ikan Keramba di Kasongan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 28 November 2018 - 16:32 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah pemilik keramba ikan di Kasongan Kabupaten Katingan menuding anjloknya harga ikan keramba baik jenis nila maupun emas, itu karena permainan pihak tengkulak.

Pasalnya, harga dua jenis ikan di pasaran seperti Pasar Kasongan dan Pasar Kereng Pangi saat ini masih dijual mahal oleh para penjual ikan di pasar itu yakni berkisar Rp35 ribu per kilogramnya.

"Soalnya harga ikan ditingkat petani atau pemilik keramba jauh lebih murah dibanding dengan harga yang dijual pedagang di pasar," ujar Nanang salah seorang pemilik keramba ikan di Sungai Katingan sekitar Jembatan Kasongan, Rabu (28/11/2018).

Nanang mengaku jika ia dan sejumlah petani keramba lainnya di Sungai Katingan masih menunggu harga normal untuk memanen ikan kerambanya.

"Mau tidak mau kita tahan dulu meski rugi pakan, sebab sekarang harganya itu terlalu murah dan kalau kita paksakan dipanen kita rugi," katanya.

Menurut Nanang, sebenarnya permintaan ikan keramba baik nila maupun emas di Kasongan sejauh ini cukup tinggi.

Selain dibawa ke Palangkaraya dan Pulang Pisau, ikan keramba asal Kasongan ini juga dipasarkan sampai ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Nanang mengaku dengan harga Rp22 ribu per kg, petani keramba akan merugi. Namun lain halnya jika tengkulak berani menaikkan harga.

"Misalnya dengan harga Rp28 ribu per kilo gram, itu pemilik keramba sudah punya lumayan untung. Juga kalau misalnya harga dipatok pengumpul Rp25 ribu per kilo gram juga masih ada untungnya meskit tidak banyak," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru