Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Asosiasi Pendeta Takut Pemadaman Listrik Jelang Natal Jadi Isu Politik

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 13 Desember 2018 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) takut pemadaman listrik menjelang Natal digoreng atau dijadikan isu hoax untuk kegiatan politik menjelang pemilu 2019.

Pernyataan ini disampaikan Ketua API Kalteng Pendeta Bobo Wanto V Baddak saat mengunjungi kantor PLN area Palangka Raya.

"Kita takut seringnya pemadaman listrik di Palangka Raya menjelang Natal ini digoreng dan menjadi isu tidak sedap untuk kepentingan politik," ujarnya, Kamis (13/12/2018).

Untuk itu, dia meminta pihak PLN agar bertindak cepat dan memperbaiki jika ada kerusakan atau gangguan listrik di Kalteng.

"Nanti yang terkena imbasnya pasti Bapak Gubernur Sugianto Sabran, kita takut ada isu yang mengatakan Bapak Gubernur tidak pro terhadap umat Nasrani," imbuhnya.

Menanggapi pernyataan ini, Asisten Manager Perencanaan PLN area Palangka Raya Ginter Limin menyebut pemadaman listrik yang terjadi di Palangka Raya sama sekali tidak ada unsur kesengajaan.

"Kita sudah jauh-jauh hari mempersiapkan agar menjelang perayaan Natal di Kalteng tergaganggu, namun kebetulan sekali PLTU kita di Kabupaten Pulang Pisau mengalami gangguan. Ini benar-benar di luar prediksi kami," ungkapnya.

Selain itu, untuk menghindari isu tidak benar, pihaknya mengaku hari ini akan segera bertolak Kalimantan Selatan dan menyelesaikan permasalahan listrik di Kalteng. (GAZALI/B-5)

Berita Terbaru