Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemko Diminta Secara Bertahap Tingkatkan Perhatian kepada Tenaga Kesehatan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 08 Januari 2019 - 08:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mengatakan bahwa pihaknya mendorong agar Pemerintah Kota (Pemko) memberi perhatian lebih kepada tenaga kesehatan.

"Secara bertahap juga kita mendorong kepada Pemerintah Kota Palangka Raya dalam rangka memberi perhatian terhadap dokter-dokter yang ada selama ini. Secara bertahap, Pemko harus memperhatikan kesejahteraan mereka," kata Subandi, Selasa (8/1/2019).

Hal ini, menurut Subandi, harus dilakukan agar tenaga kesehatan yang ingin bertugas di Kota Palangka Raya tidak kabur karena merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah.


"Selain tenaga kesehatan yang ada akan tetap bertahan, tenaga kesehatan yang baru juga akan dengan senang hati mengabdi di Palangka Raya. Jangan seperti ini, Pemko sudah buka lowongan CPNS untuk dokter spesialis malah tidak ada satu pun pendaftarnya," tegas Politisi Golkar ini.

Pemerintah Kota Palangka Raya memang membuka lowongan untuk lima spesialis yang berbeda masing-masing untuk penempatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tipe D Palangka Raya saat penerimaan CPNS beberapa waktu lalu.

Dokter spesialis yang dicari yakni Spesialis Penyaki Dalam, Spesialis Anestesi, Spesialis Radiologi, Spesialis Anak, dan Spesialis Bedah. Pada bagian lowongan dan jumlah formasi masing-masing dicari satu orang namun di kolom jumlah pelamar sama sekali tidak ada yang mau melamar.


"Kita ada masukkan lima dokter spesialis dalam penerimaan CPNS kemarin. Itu semua untuk penempatan di RSUD Tipe D Palangka Raya yang pembangunannya telah selesai pada Desember 2018 kemarin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg Andjar Hari Purnomo.


Melihat formasi yang nihil pelamar ini, drg Andjar menyatakan bahwa pihaknya tetap berusaha menutupi kekosongan tenaga kesehatan ini.

"Kalaupun kebutuhan tenaga dokter tersebut belum terpenuhi, maka guna mensiasati untuk menutupi kekurangan dokter di RSUD Tipe D tersebut akan dicarikan dari pegawai kontrak," bebernya. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru