BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/Mts di Kabupaten Barito Timur tercatat hanya 7 sekolah yang melaksanakan secara mandiri.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Dewi Murni, Jumat (25/1/2019) mengatakan dari 37 SMP/MTs hanya 12 sekolah yang melaksanakan UNBK dan 7 sekolah di antaranya melaksanakan secara mandiri.

"Tujuh sekolah pelaksanaan UNBK secara mandiri dan 18 sekolah masih menumpang dengan sekolah lain," ucapnya.

Pelaksanaan UNBK di Bartim sesuai amanat dari kementerian harus bisa mencapai 30 persen, namun nyatanya kesiapannya melebihi target sampai 67,56 persen.

Saat ini pihaknya tetap memantau kesiapan sekolah dari mulai peserta sampai komputer yang akan digunakan agar saat pelaksanaan pada 22 April 2019 berjalan lancar.

"Kita harapkan peran kepala sekolah dan guru ikut memantau kesiapan anak didik peserta ujian, dengan memberikan pelatihan dan penggunaan komputer bagi sekolah yang melaksanakan dengan sistem komputer," jelasnya.

Pada ini ada 1.867 siswa yang akan mengikuti ujian. Jumlah ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya sebanyak 100 orang.

Berkurangnya peserta ujian pada tahun ini karena adanya anak didik yang pindah sekolah dan pernikahan dini. (PRASOJO EKO/B-6)