Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akankah Harga CPO Jelang Imlek Menguat

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 03 Februari 2019 - 06:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menjelang libur panjang untuk merayakan Tahun Baru Imlek, harga minyak sawit mentah (CPO) di bursa Malaysia diperkirakan bergerak dalam kisaran sempit meski ada sentimen positif seiring dengan ekspektasi menurunnya stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia pada akhir kuartal pertama.

Harga CPO berjangka medio pekan ini menanjak ke level tertinggi hampir tujuh bulan, yang ditopang menguatnya harga minyak nabati jenis lain yang menjadi pesaing minyak sawit di pasar global.

"Stok di Indonesia sepertinya turun sejak Desember," kata pelaku pasar di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Bursa komoditas Malaysia akan tutup pada 5-6 Februari untuk merayakan Tahun Baru China.

"Para pelaku pasar juga terlihat mengambil posisi beli karena kurangnya pembeli di saat harga turun," ucapnya.

Namun demikian, analis pasar untuk komoditas dan energi dari Reuters, Wang Tao, menyatakan harga minyak sawit kemungkinan turun lagi ke kisaran RM2.256-2.274 per ton, menyusul kegagalan menembus level resistance di RM2.322.

Di Chicago, harga minyak kedelai kontrak pengiriman Maret naik 0,13 persen. Sedangkan di Dalian Commodity Exchange, harga minyak kedelai kontrak Mei turun 0,41 persen. Adapun harga minyak sawit kontrak Mei di Dalian melemah 0,58 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru