Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Acara Adat Harus Dipertahankan 

  • Oleh Andreansyah
  • 06 Maret 2019 - 21:38 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin (Kobar) mengapresiasi kegiatan adat di Kecamatan Arut Utara masih dipertahankan. Hal ini bisa mencari ciri khas daerah. 

Wakil Ketua I DPRD Kobar Rusdi Gozali mengatakan, dalam berbagai kegiatan yang ada di Arut Utara masih mempertahankan acara penyambutan potong pantan. Acara khas suka Dayak ini wajib dilestarikan kepada generasi muda.  

"Kita ketahui jika Kecamatan Arut Utara ini ada beberapa desa asli dan penduduknya suku dayak. Mereka juga masih mempertahankan kegiatan adat. Salah satunya saat ada tamu datang ini dilakukan potong pantan," kata Rusdi Gozali, Rabu (6/3/2019).

Kegiatan adat seperti itu juga dilakukan di berbagai daerah di Kalteng. Diharapkan juga agar dilestarikan dan diturunkan kepada generasi muda. 

"Selain potong pantan, acara adat lainya yakni ikat tongang. Dimana tamu kehormatan yang datang ke sebuah acara, diberikan ikat tongang yang terbuat dari akar kayu hutan dan diberikan doa," ujarnya.

Termasuk acara adat lainya yakni tiwah yang masih diselenggarakan di Arut Utara agar tetap dipertahankan terus. Karena acara adat ini juga sudah turun temurun dari sejak dulu. 

"Kita harapkan, generasi muda kita juga bisa ikut meneruskan acara adat yang menjadi budaya kita. Supaya kedepan bisa turun temurun dan tidak hilang," jelasnya. 

Termasuk yang tidak kalah penting, ketika ada acara adat tiwah, biasanya ada acara besar-besaran. Ini sangat unik bagi orang luar Kalteng atau wisatawan mancanegara. 

"Maka Dinas Pariwisata Kobar juga juga bisa mengemas acara tiwah menjadi paket wisata budaya. Karena selama ini tujuan wisata di Kobar yakni Taman Nasional Tanjung Puting dan wisata pantai saja," bebernya. (ANDRE/B-5)

Berita Terbaru