Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Desa Paku Beto Keluhkan Keruhnya Air Sungai Akibat Aktivitas Tambang Batubara

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 02 April 2019 - 23:36 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Warga Desa Paku Beto, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur mengeluhkan keruhnya kualitas air sungai yang seyogyanya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, namun tidak bisa akibat airnya sangat keruh.

Kepala Desa Paku Beto, Lestari membenarkan dengan keluhan warganya yang menyayangkan air sungai yang digunakan saat ini keruh berwarna coklat.

Dia menduga air keruh akibat adanya aktivitas tambang di sekitar desanya. "Air sungai sangat keruh dan tidak layak digunakan oleh masyarakat," ucapnya, Selasa (2/4/2019).

Dia mengharapkan pemerintah daerah bisa bertindak cepat mengatasi keluhan masyarakat, karena air sungai merupakan sumber utama masyarakat untuk mencuci dan konsumsi.

Sementara itu Ketua Fordayak DPD Barito Timur, Rafi Hidayatullah juga menyayangkan dengan kualitas air sungai yang seharusnya bisa digunakan masyarakat, namun nyatanya tidak bisa, serta perhatian pemerintah juga kurang.

"Ada banyak perusahaan tambang batubara yang beraktivitas dekat wilayah Desa Paku Beto, namun pihak perusahaan tidak memperhatikan limbah diduga akibat aktivitas tambang batubara," tegasnya.

Perusahaan tambang saat melakukan sosialisasi tidak pernah mengundang pihak pemerintah desa maupun masyrakat.

Menurutnya perusahaan seharusnya mengutamakan kepedulian masyarakat agar kiranya sungai dapat difungsikan sebagaimana semula sebagi sumber air bersih, sumber penghidupan masyarakat. (PRASOJO/B-6)

Berita Terbaru