Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Sosial Kotawaringin Barat Kewalahan Atasi Gepeng

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 07 Mei 2019 - 14:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gelandangan dan Pengemis atau Gepeng memang sudah menjadi persolan sosial klasik diberbagai wilayah, terutama di perkotaan. 

Para petugas kerap kali menindak dan memulangkan para Gepeng. tapi petugas hanya dibuat kucing - kucingan.

Sebab mereka hanya pergi beberapa waktu saja dan akan kembali lagi kemudian melancarkan aksinya.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Perlindungan Sosial, Korban Bencana Sosial atau PSKBS Dinas Sosial Kotawaringin Barat Rafiatun.

"Kita kesusahan untuk mencegah para gelandangan dan pengemis itu mas. Sudah kita pulangkan kembali lagi," ujarnya kepada Borneonews, Selasa , 7 Mei 2019.

Para gepeng ini seluruhnya berasal dari luar pulau. Kalau orang asli Kalimantan tidak ada. Ketika ditindak mereka ini sifatnya bergelombang.

"Kita pulangkan ke daerah asal nanti kembalinya tidak di Pangkalan Bun, dia di Amin Jaya atau kota Kalimantan lainnya. Atau yang dari Kalteng pindah ke Banjarmasin dan sebaliknya. Jadi kami merasa kesusahan di situ," jelasnya.

Dia menambahkan apalagi di bulan puasa biasannya gepeng meningkat, sebab masyarakat di Kalteng dalam memberi uang kepada pengemis tidak pernah diangka Rp 1.000.

"Setiap saya ikut razia tidak pernah ditemukan ditangan mereka itu uang seribuan. Semua di atas seribu. Ada yang 2 ribu, 5 ribu," tambahnya.

Seharusnya para gepeng ini diberikan efek jera, dengan di tahan selama beberapa hari bagi para gepeng yang kedapatan sudah dipulangkan dan kembali lagi. "Tapi itu bukan wewenang kami," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru