Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

332 Kepala Keluarga di 7 Desa Kecamatan Bukit Santuai Jadi Korban Banjir

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Juni 2019 - 13:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 332 kepala keluarga (KK) pada 7 desa di Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi korban banjir dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu disebabkan karena dalam sepekan terakhir, intensitas hujan terus meningkat, sehingga membuat debit air sungai meninghi hingga membuat rumah warga kebanjiran. 

"Data yang masuk ke kami hingga pagi tadi, ada 332 KK yang menjadi korban banjir," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, M Yusup melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Yephi Hartady, Rabu, 19 Juni 2019. 

7 desa yang dilanda banjir tersebut yakni Desa Tewaihara, Tumbang Getas, Tumbang Sapia, Tumbang Torung, Desa Lunuk Bagantung, Desa Tumbang Batu, dan Desa Tumbang Penyahuan. 

Untuk Desa Tewaihari, ada 36 KK yang menjadi korban banjir. Rata-rata banjir sudah masuk ke dalam rumah merek. Adapun di Desa Tumbang Getas, ada 90 KK yang menjadi korban. 

Desa Tumbang Sapia 26 KK yang jadi korban banjir. Sedangkan yang paling banyak menjadi korban yakni di Desa Tumbang Torung 130 KK yang harus menjsdi korban. 

"Selain itu, di Desa Lunuk Bagantung juga dilanda banjir dan 50 KK yang menjadi korban," katanya. 

Adapun di Desa Tumbang Baru, dan Desa Tumbang Penyahuan hingga saat ini belum juga diketahui berapa kepala keluarga yang menjadi korban. Karena masih menunggu laporan lebih lanjut dari pihak desa. 

Sedangkan dari musibah banjir ini belum ada korban yang mengungsi atau menjadi korban.

Pihaknya berharap hal itu tidak terjadi, dan banjir bisa cepat surut. (MUHAMMAD HAMIM/B-6) 


TAGS:

Berita Terbaru