BORNEONEWS, Palangka Raya - Bursa Efek Indonesia atau BEI Perwakilan Kalimantan Tengah, menggelar workshop untuk kalangan wartawan di Kota Palangka Raya, Kamis, 27 Juni 2019.

"Workshop ini untuk menyampaikan sosialisasi mengenai reksa dana dan obligasi. Sekalian juga untuk mengabari teman-teman wartawan bahwa kantor kami sudah pindah," kata Kepala BEI Kalteng, Stephanus Cahyanto Kristiadi saat membuka kegiatan di kantor baru, Jalan RTA Milono km 2,5, Palangka Raya.

Tujuan dari penempatan loksi baru tersebut, untuk memberikan kemudahan akses masyarakat di Kalteng. Dalam rangka memperoleh informasi terkait pasar modal. Wartawan juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan mengenai ragam investasi di pasar modal.

BEI selaku regulator pasar modal di Indonesia, terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal. Salah satunya dengan pengkinian terkait instrumen investasi di pasar modal.

"Kita melaksanakan kegiatan ini dengan harapkan dapat memperkenalkan sekaligus memberikan mekanisme berinvestasi, melalui instrumen reksa dana dan obligasi sebagai alternatif investasi di pasar modal," tutur Cahyanto lagi.

Provinsi Kalteng saat ini, kata Cahyanto, memiliki potensi dari segi jumlah investor, terbukti dengan jumlah Single Investor Identification (SID) aktif sebanyak 5.055 investor. Dan Kota Palangka Raya memberikan kontribusi jumlah investor terbanyak dengan 2.568 investor, berdasarkan data per 31 Mei 2019. (TESTI PRISCILLA/B-11)