Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fogging Jadi Pilihan Masyarakat saat DBD Muncul

  • Oleh Testi Priscilla
  • 29 Juli 2019 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto, mengatakan, masyarakat cenderung langsung memilih langkah fogging sebagai solusi, saat ada kemunculan penyakit demam berdarah dengue.

"Saat tahun 2017 itu, kita mengalami wabah DBD sampai ada yang meninggal. Kalau ada seperti itu, masyarakat ramai-ramai meminta fogging. Langsung semuanya minta fogging," kata Riduanto, Senin, 29 Juli 2019.

Padahal, pemerintah tidak serta merta langsung memberikan fogging setiap ada permintaan adalah karena berbagai alasan, termasuk soal SOP.

"Pemerintah juga punya standar prosedur atau SOP untuk melakukan fogging. Karena fogging itu bahaya juga," kata dia.

Karena itulah, DPRD Kota Palangka Raya saat ini sedang melakukan pembahasan mengenai pembentukan rancangan peraturan daerah terkait DBD ini.

"Asal mulanya memang dari wabah yang terjadi di tahun 2017 itu sehingga kita menginisiasi raperda ini untuk dijadikan perda. Semoga pembahasannya lekas selesai dan diparipurnakan menjadi perda," pungkas Riduanto. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru