Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalimantan Tengah Minta Tidak Ada Anak Putus Sekolah Karena Biaya

  • Oleh Ramadani
  • 29 Juli 2019 - 22:26 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh  - Pemerintah telah memprogramkan agar anak di Indonesia wajib bersekolah minimal 12 tahun, begitu pula Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk itu Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menegaskan kepada seluruh bupati se- Kalimantan Tengah agar tidak ada anak putus sekolah di wilayahnya akibat kekurangan biaya.

“Karena saya kemarin pada waktu acara di Desa Tumbang Anoi, Gunung Mas, masih melihat ada anak yang memakai sendal jepit untuk pergi ke sekolah,” katanya pada peringatan Hari Jadi ke- 69 Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, Senin, 29 Juli 2019.  

Melihat kondisi itu Gubernur menegaskan kepada bupati dan wali kota agar dapat menganggarkan dana untuk wajib bersekolah bagi anak di Kalimantan Tengah.

“Karena anak-anak harus wajib sekolah sehingga SDM lebih maju,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, Kalimantan Tengah juga memiliki program Bidik Misi  untuk para mahasiswa sebanyak 10 ribu anak pada tahun 2019.

“Saya minta Kadis Pendidikan bekerjasama dengan bupati mencari orang miskin yang ingin kuliah atau meneruskan kuliahnya dengan menggunakan program ini,” ucapnya.

Gubernur ingin dengan berjalannya  program Bidik Misi Kalimantan Tengah dapat memiliki sumber daya manusia yang unggul, inovati, kreatif dan mampu bersaing. (RAMADHANI/B-5/Adv)

Berita Terbaru