Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Koramil Temukan Sekitar 10 Hotspot Penyebab Karhutla di Kecamatan Kumai

  • Oleh Wahyu Krida
  • 03 Agustus 2019 - 16:58 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan  Bun - Berdasarkan data yang diperoleh Koramil 1014-02 Kumai, hingga saat ini diperkirakan sekitar 10  hotspot penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditemukan di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Danramil Kumai Kapten Arm Zubaidi, Sabtu, 3 Agustus 2019 menjelaskan hotspot tersebut muncul hampir setiap hari. 

"Karena itulah saat ini kami hampir setiap hari melaksanakan patroli mencegah terjadinya karhutla. Diduga banyaknya lahan yang terbakar ini akibat sengaja dibakar oleh orang tertentu," jelasnya.

Danramil menjelaskan, daerah yang rawan terjadi karhutla di wilayah tugasnya adalah di Kelurahan Candi, Desa Sungai Kapitan hingga Desa Sebuai.

"Total lahan yang terbakar hingga saat ini diperkirakan mencapai kurang lebih 15 hektar," jelas Danramil.

Menurutnya ketiadaan alat pemadaman api yang dimiliki oleh personel dari TNI menyebabkan pihaknya harus menghubungi anggota tim satgas karhutla lainnya dulu, bila menemukan titik api.

"Selain peralatan, minimnya pasokan air di beberapa lokasi karhutla juga menyulitkan anggota di lapangan untuk memadamkan api," jelas Danramil.

Menurutnya, walaupun api karhutla berhasil dipadamkan, lokasi lahan yang terbakar memiliki kontur tanah gambut sehingga membutuhkan kewaspadaan, waktu dan tenaga ekstra.

"Walau di atas terlihat padam, bukan berarti di bagian bawah gambut api juga demikian. Bisa saja api tersebut  terus membesar dan bila dibiarkan membahayakan."

" Sehingga tim yang bertugas harus benar-benar memperhatikan kondisinya lokasi pemadaman  untuk memastikan api benar-benqr padam," jelas Danramil. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru