Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Optimalkan Hasil Panen Sengon Masyarakat Buat Kontrak Jual Beli

  • 26 Agustus 2019 - 22:52 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Badan Restorasi Gambut (BRG) akan membuat sistem kontrak jual beli antara perusahaan dengan petani sengon untuk memaksimalkan pendapatan yang diterima para petani dari hasil panennya.

Kepala BRG, Nazir Foead mengatakan, dengan kontrak jual beli diharapkan dapat memberikan harga jual sengon yang memuaskan sehingga animo masyarakat untuk ikut budidaya sengon meningkat. Selain itu peran perusahaan juga turut andil dalam meningkatkan optimalnya pendapatan dengan membantu dalam hal penanaman dan pemanenan yang tepat.

"Bahan baku sengon itu sebaiknya dibudidayakan, dan bukan diambil langsung dari hutan alam. Jadi dengan kontrak jual beli yang menguntungkan, diharapkan animo masyarakat untuk ikut budidaya sengon," ujar Nazir, Senin 26 Agustus 2019.

Ia menambahkan, dengan sistem itu juga dapat nenambah lapangan kerja baru. Lapangan kerja tersebut berupa jasa konsultan bagi warga yang sudah berpengalaman untuk menjadi penghubung antara kelompok tani masyarakat dengan perusahaan.

Menurutnya dengan jasa dari pihak ketiga tersebut, dapat mengurangi ongkos memanen dan juga ongkos produksi pabrik. Yang mana para pihak ketiga tersebut bisa memberikan cara yang tepat dalam memanen dengan memilah langsung bahan kayu kelas satu, dua dan tiga. Sehingga pabrik tinggal menerima dan mengolah tanpa perlu mensortir kembali.

"Alangkah baiknya sistem itu ada. Jadi petani tidak perlu juga pinjam uang sana sini untuk memanen, karena sudah dipermudah dengan sistem ini. Perusahaan tentunya menerima sistem ini, karena mereka sudah menerapkan sistem ini di tempat lain dan menganggap sistem ini yang paling efisien," pungkasnya. (AGUS/B-2)

Berita Terbaru