Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemacetan Terjadi di Jalan HM Arsyad Macet Akibat Perbaikan Jalan Tertutup Kabut Asap

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 06 September 2019 - 10:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kemacetan terjadi di Jalan HM Arsyad Km 4, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) karena kabut asap yang menutupi pandangan pengendara motor dan mobil. Sehingga mereka tidak menyadari bahwa di kawasan itu ada perbaikan jalan sehingga hanya satu jalur yang sudah selesai. 

"Kami kira jalan di sini masih dalam perbaikan. Sehingga kami memakai jalur satu arah yang sudah selesai. Namun di tengah ternyata juga banyak pengendara lain yang melintas seperti mobil dan truk. Sehingga mengalami kemacetan," ujar Atribut Suparmanto, salah seorang pengendara motor dari Desa Bapeang menuju ke Sampit, Jumat, 6 September 2019. 

Dirinya menerangkan, hal itu terjadi karena ujung jalan baik dari arah Sampit-Samuda begitu pula sebaliknya tertutup kabut asap. Bahkan jarak pandang hanya berkisar antara 15 meter hingga 20 meter saja. Sehingga para pengendara sangat terbatas pandangannya. 

"Karena tertutup kabut asap, kami tidak lihat dari arah Sampit ada juga kendaraan sehingga setelah sampai di tengah jalan satu jalur ini, kami tidak bisa apa-apa. Akibatnya, jalan ini mengalami kemacetan," kata Atribut. 

Akibat keadaan tersebut, sejumlah pengendara motor harus memutuskan untuk turun ke jalan yang masih rusak dengan dibantu warga sekitar untuk mengangkat kendaraannya. Sementara pengendara mobil terpaksa ada yang mengalah untuk mundur kembali ke jalan semula. 

Pihaknya pun berharap, dengan keadaan seperti itu harus ada petugas dari Dinas Perhubungan ataupun Satlantas yang mengaturnya. Sehingga tidak ada kemacetakan di jalan tersebut. 

"Harusnya ada petugas yang mengatur lalu lintas di jalan ini, sehingga tidak mengalami kemacetan," ujarnya.

Sementara di Sampit pada pagi ini mengalami kabut asap yang sangat pekat. Bahkan di beberapa ruas jalan, jarak pandang hanya sekitaran 5 sampai 10 meter saja. Kondisi tersebut sangat mengganggu arus lalu lintas di daerah ini. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru