Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Ingin Bandara Tjilik Riwut Dilengkapi ILS Kategori 2 Atasi Cuaca Kabut Asap

  • Oleh Budi Yulianto
  • 22 September 2019 - 14:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran ingin Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya bisa dilengkapi Instrumen Landing System atau ILS dari yang saat ini kategori 1 bisa menjadi 2 untuk mengatasi saat cuaca kabut asap.

Keinginannya ini sebagai langkah minimal bandara mampu melayani pendaratan dan lepas landas saat kabut asap.

Diketahui, banyak jadwal penerbangan yang terpaksa batal karena kabut asap menyelimuti Kota Cantik. Hal ini juga demi keselamatan penumpang.

Menjawab keinginan tersebut, Eksekutif General Manajer PT Angka Pura II, Siswanto mengatakan ISL di bandara saat ini memang masih kategori 1. Jarak pandangnya sekitar 800 meter.

"Jujur, ILS 2 belum ada di Indonesia. Rencananya baru mau dipasang di Bandara Soekarno Hatta dan untuk memasang ILS tidak sekadar memasang. Dari bandara harus ada penyesuaian fasilitas," katanya.

Siswanto mencontohkan saat ini runway atau landasan pacu 2.500 meter dengan lebar 45 meter. Untuk memenuhi ILS 2 harus diperlebar minimal menjadi 60 meter seperti di Soekarno Hatta. Selain itu masih banyak lainnya yang perlu dilengkapi.

Sementara itu General Manajer AirNav Indonesia, Cabang Palangka Raya, Buyung Prastiono mengapresiasi langkah gubernur, bahkan dia mengacungi jempol atas ide itu.

"Saya salut dengan gubernur. Keinginannya untuk membantu masyarakat Kalteng dengan bersurat kepada bapak Menhub untuk memberikan ILS kategori 2 di Bandara Tjilik Riwut, saya acungi jempol," katanya.

"Karena niatnya itu baik. Kalau niat baik pasti akan dapat pahala," imbuhnya. Buyung juga menyebut AirNav dan Angkasa Pura siap bersama-sama membantu mewujudkan keinginan tersebut.

Bahkan, juga siap membuat kajian karena banyak pekerjaan rumah atau PR yang harus dituntaskan. Di sisi lain pemerintah terus berupaya untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Berita Terbaru