BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Barito Timur menggelar sosialisasi jadwal retensi arsip subtantif dan fasilitatif, Rabu, 2 Oktober 2018.

Asisten III Setda Bartim Patt Budiman Anjab dalam pembukaan acara mengatakan, kearsipan merupakan salah satu urusan wajib dalam penyelenggaraan pemerintah.

Menurut Patt yang mewakili Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, setiap individu atau aparatur bagian SOPD maupun lembaga pemerintah wajib melaksanakan urusan kearsipan.

"Berdasarkan kondisi yang kita lihat dan kita saksikan sekarang ini, arsip masih dianggap suatu yang kurang penting, kurang diminati dan bahkan banyak yang tidak peduli," ucapnya.

Lanjut dia, arsip merupakan simbol pemersatu bangsa, roh sebuah organisasi dan bukti otentik dari sebuah rekaman kegiatan yang tidak terbantahkan, melalui sebuah arsip kita akan memahami dan memaknai sesuatu setelah kita mengatahui sejarah, proses dan arti penting sebuah arsip.

Melalui kegiatan ini, Ia juga mengharapkan setiap SOPD secara profesional dapat mengelola arsipnya sesuai ketentuan yang berlaku dan melaksanakan penyusutan arsipnya sesuai yang tertera dalam JRA. (EKO/B-5)