Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelajar Harus Utamakan Pendidikan daripada Rencanakan Pernikahan Dini

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Oktober 2019 - 12:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) harus mengerti dan mengutamakan pendidikan daripada merencanakan pernikahan di tengah sedang menuntut ilmu.

"Pelajar harus mengutamakan pendidikan daripada merencanakan pernikahan di usia muda," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur, Ellena Rosie, Selasa 15 Oktober 2019.

Saat ini isu pernikahan dini menjadi perhatiannya. Karena tidak sedikit para pelajar yang memutuskan menikah lebih cepat dibandingkan meneruskan pendidikan mereka.

Sehingga tidak jarang pernikahan yang dijalani malah putus di tengah jalan, sehingga hal itu tentunya akan mengganggu masa depan mereka.

"Pelajar harus bisa mengambil langkah yang benar dalam mempersiapkan masa depan mereka," katanya.

Ia menerangkan usia menikah yang ideal bagi laki-laki adalah berumur 25 tahun, sedangkan bagi perempuan 21 tahun.

Di usia tersebut baik itu laki-laki maupun perempuan sudah siap untuk bertanggung jawab apa saja yang akan dihadapi saat menjalani pernikahan.

"Tanggung jawab terhadap keluarga adalah hal yang utama dalam kehidupan berumahtangga," terangnya.

Saat ini pihaknya terus memberikan pemahaman kepada para pelajar di Kotim terkait dengan kependudukan. Terutama terkait dengan kenakalan remaja dan juga dampak pernikahan dini.

Sehingga mereka mengerti dan memahami betapa pentingnya memilih pendidikan daripada menikah. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru